makalah manajemen pendidikan

MAKALAH
MANAJEMEN DAN ORGANISASI PENDIDIKAN
”Manajemen Pendidikan”










Disusun Oleh :

NAMA              :DEWI ELLA WATI
SEMESTER    : 3 (TIGA)
NPM                           :C3416110005







Progam Studi Pendidikan Matematika
Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan VETERAN
SEMARANG
Tahun 2017
BIODATA PENULIS

Nama                                                   : DEWI ELLA WATI
NPM                                                   : C3416110005
NIK                                                     : 3321015906980002
Semester                                              : 3 (TIGA)
Tempat, Tanggal Lahir            : Demak, 19 juni 1998
Alamat                                                            : jln. Kalitengah 2/3 mranggen
                                                                        Kecamatan      : Mranggen
                                                                        Kabupaten       : Demak
                                                                        Kode pos         : 59567
Agama                                                 : Islam                                                             Gol.darah        : AB
Pekerjaan                                             : Mahasiswa
Universitas                                          : IKIP Veteran Semarang
                                                                        Jln pawiyatan luhur IV no.17 bendan duwur, gajah mungkur
E-mail                                                  : dewiellawati520@gmail.com
No.HP                                                 : 085799807800

















KATA PENGANTAR

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Bismillahirrahmanirrahim, puja dan puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayahnya, salawat serta salam kepada junjungan kami dan alam beserta isinya, Nabi Besar Muhammad SAW dan keluarga beserta sahabat-sahabat yang telah berjuang membawa kemuliaan kedunia yang terang dan penuh dengan kemudahan seperti sekarang ini, sehingga kami dapat menyelsaikan kewajiban kami sebagai mahasiswa/i yaitu tugas manajemen dan organisasi pendidikan dalam bentuk makalah dengan judul “Manajemen Pendidikan.”
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah selain untuk memenuhi tugas manajemen dan organisasi pendidikan juga sebagai syarat penilaian tugas harian semester 3 dan sekaligus menilai kemampuan mahasiswa/i dalam menguasai kompetensi-kompetensi yang harus dicapai selama mengikuti manajemen dan organisasi pendidikan ini.
Isi dari pada makalah ini adalah disusun dari berbagai referensi yang relevan seperti buku dan internet.
Ucapan terima kasih tak lupa kami sampaikan kepada dosen pembimbing yang telah membimbing kita selama mengikuti mata kuliah manajemen dan organisasi pendidikan, membantu kami memecahan kesulitan-kesulitan ketika belajar. Dan ucapan terima kasih kepada teman-teman matematika yang  telah  membantu  memberikan referensi yang sesuai.
Kami menyadari dalam pembuatan makalah ini  terdapat kelebihan-kelebihan dan juga kekurangan – kekurangan baik dari segi sistematika penulisan maupun isi dari pada makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari dosen dan juga teman-teman demi perbaikan makalah – makalah yang selanjutnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Sekian dari kami penyusun, kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Semarang, 26 September 2017


Penulis     



DAFTAR ISI
Cover makalah…………………………………………………………………………… 1
Biodata Penulis................................................................................................................  2
Kata Pengantar ………………………………………………………………………...... 3
Daftar Isi ........................................................................................................................... 4

BAB I. PENDAHULUAN .............................................................................................     5
A.                Latar Belakang ......................................................................................................... 5
B.                 Rumusan Masalah ..................................................................................................... 6
C.                 Tujuan Penulisan ......................................................................................................  6
D.                Manfaat Penulisan .................................................................................................... 7

BAB II. PEMBAHASAN ..............................................................................................      8
A.  Bagaimana manajemen dan manajemen pendidikan …………...........................            8
B.        Tujuan manajemen pendidikan.................................................................................  9
C.        Pendekatan-pendekatan manajemen........................................................................... 10
D.        Prinsip manajemen ……………….......................................................……………. 10
E.  Fungsi manajemen..................................................................................................... 10
F.         Proses manajemen ..................................................................................................... 11
G.        Perkembanga pemikiran manajemen ........................................................................ 12

BAB III. PENUTUP ......................................................................................................      15
A.                Kesimpulan ............................................................................................................... 15
B.                 Saran ......................................................................................................................... 15

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................................     16








BAB I
PENDAHULUAN
A.        Latar Belakang
Siapun yang menjalankan usaha tentu telah melaksanakan serangkaian kegiatan merencanakan, melaksanakan dan menilai keberhasialan dan kegagalan usahanya. Tanpa disadari mereka telah menempuh proses manajemen. Akan tetapi, alangkah lebih baik apabila dalam pratik usahanya menerapkan pemahaman yang mendalam tentang ilmu manajemen, tentu usahanya akan lebih baik terarah dan lebih mudah mencapai tujuan.
Ilmu manajemen apabila dipelajari secara komprehensif dan diterapkan secara konsisten memberikan arah yang jelas, langkah yang teratur maka keberhasilan dan kegagalan dapat mudah dievalusai dengan benar, akurat dan lengkap sehingga dapat dijadikan bahan pembelajaran bagi tindakan selanjutnya.
Organisasi pendidikan sebagai lembaga yang bukan saja besar secara fisik, tetapi juga mengemban misi yang besar dan mulia untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan Negara. Hal tersebut tentu saja memerlukan manajemen yang profesional.
Manajemen sekolah merupakan faktor yang terpenting dalam menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran di sekolah yang keberhasilannya diukur oleh prestasi tamatan (out put), oleh karena itu dalam menjalankan kepemimpinan, harus berpikir “sistem” artinya dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah komponen-komponen terkait seperti: guru-guru, staff TU, Orang tua siswa/Masyarakat, Pemerintah, anak didik, dan lain-lain harus berfungsi optimal yang dipengaruhi oleh kebijakan dan kinerja pimpinan
Tantangan lembaga pendidikan (sekolah) adalah mengejar ketinggalan artinya kompetisi dalam meraih prestasi terlebih dalam menghadapi persaingan global. Tantangan ini akan dapat teratasi bila pengaruh kepemimpinen sekolah terkonsentrasi pada pencapaian sasaran dimaksud.
Sekolah merupakan salah satu wadah pendidikan yang sangat penting dalam mementukan kualitas peserta didik.Dengan didirikannya sekolah peserta didik dapat belajar, bersosialisasi, mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya.Manajemen sekolah akan efektif dan efisien apabila didukung sumber daya manusia yang profesional.
Untuk mengoperasionalkan sekolah,kurikulum yang sesuai dengan tingkat perkembangan dan karekteristik siswa, kemampuan dan tanggung jawab, terhadap tugas, tenaga pendidikan yang handal, sarana prasarana yang memadai untuk mendukung kegiatan belajar mengajar, dana yang cukup untuk menggaji staf sesuai dengan fungsinya, serta partisipasi masyarakat yang tinggi. Bila salah satu hal diatas tidak sesuai dengan hal yang diharapkan atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya maka efektifitas dan efisiensi pengelolaan sekolah kurang optimal.
Adapun dalam menghadapi dan menanggulangi masalah seluruh warga sekolah terutama kepala sekolah harus mampu membagi tugas dan berpartisifasi dalam proses pengambilan keputusan. Kerjasama (team work) oleh seluruh warga sekolah akan timbul bila setiap warga sekolah memahami setiap apa yang harus dilakukan oleh kelompok dan dimana tempat dan serta apa fungsi setiap orang dalam pola ini.

B.        Rumusan Masalah
Adapun Rumusan Masalah daripada Makalah " Manajemen pendidikan" adalah sebagai berikut : 1.             Bagaimana manajemen dan manajemen pendidikan?
2.      Tujuan manajemen pendidikan?
3.      Pendekatan-pendekatan manajemen?
4.      Prinsip manajemen?
5.      Fungsi manajemen?
6.      Proses manajemen?
7.      Perkembanga pemikiran manajemen?

C.        Tujuan Penulisan
            Berdasarkan rumusan masalah yang telah dituliskan, maka tujuan dari penulisan Makalah " Manajemen pendidikan " ini antara lain :
v  Tujuan Umum
1.        Pembaca dapat mengetahui apa itu manajemen dan manajemen pendidikan
2.        Pembaca dapat mengetahui Tujuan manajemen pendidikan.
3.        Pembaca dapat mengetahui Pendekatan-pendekatan manajemen.
4.        Pembaca dapat mengetahui Prinsip manajemen.
5.        Pembaca dapat mengetahui Fungsi manajemen.
6.        Pembaca dapat mengetahui Proses manajemen.
7.        Pembaca dapat mengetahui Perkembangan pemikiran manajemen.
v  Tujuan Khusus
Tujuan khusus penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen pendidikan dalam tugas semester 3 yang diampu oleh bapak Prihadi Kurniawan, S.Pd., M.Sc

D.        Manfaat Penulisan
Adapun manfaat dari pembuatan Makalah " Manajemen pendidikan " ini adalah sebagai berikut :
1.        Agar pembaca mengetahui manajemen dan manajemen pendidikan.
2.        Agar pembaca dapat mengetahui Tujuan manajemen pendidikan.
3.        Agar pembaca dapat mengetahui Pendekatan-pendekatan manajemen.
4.        Agar pembaca dapat mengetahui Prinsip manajemen.
5.        Agar pembaca dapat mengetahui Fungsi manajemen.
6.        Agar pembaca dapat mengetahui Proses manajemen.
7.        Agar pembaca dapat mengetahui Perkembangan pemikiran manajemen.
























BAB II
PEMBAHASAN
A.  Pengertian Manajemen Dan Manajemen Pendidikan
1.    Pengertian Manajemen
Setiap  ahli memberikan pandangan yang berbeda tentang batasan manajemen, karna itu tidak mudah member arti universal yang dapat diterima semua orang.
Dengan demikian terdapat tiga fokus untuk mengartikakan manajemen yaitu:
-       Manajemen sebagai suatu kemampuan atau ahli yang selanjutnya sebagi cikal bakal manajemen sebagai profesi.
-       Manajemen sebagai proses yaitu dengan menentukan langkah yang sistematis dan terpadu sebagai aktivitas manajemen.
-       Manajemen sebagai seni tercermin dari perbedaan gaya seseorang dalam menggunakan atau memperdayakan orang lain untuk mencapai tujuan.
Berikut ini defenisi manajemen dari beberapa ahli yang mencerminkan ketiga fokus tersebut:
o  Encyclopedia of the social sciences (1957) : manajemen dapat didefinisikan sebagai proses dimana pelaksanaan suatu tujuan yang diberikan dioperasikan dan diawasi
o  Hersey dan Byars (1996:9) : merupakan suatu proses bagaimana pencapaian sasaran organisasi melalui kepemimpinan.
o  Stoner (1992:8) : manajemen merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
o  Sudjana (2000:77) : manajemen merupakan rangkaian berbagai kegiatan wajar yang dilakukan seseorang berdasarkan norma-norma yang telah diterapkan dan dalam pelaksanaannya memiliki hubungan dan saling terkaitan dengan lainnya.
Dengan demikian manajemen merupakan kemampuan dan keterampilan khusus yang dimiliki oleh seseorang untuk melakukan suatu kegiatan baik secara perorangan ataupun bersama orang lain atau melalui orang lain dalam upaya mencapai tujuan organisasi secara produktif, efektif dan efisien.

2.    Pengertian Manajemen Pendidikan
Secara sederhana manajemen pendidikan merupakan proses manajemen dalam pelaksanaan tugas pendidikan dengan mendayagunakan segala sumber secara efisien untuk mencapai tujuan secara efektif.
Sistem pendidikan memiliki garapan dasar yang dikembangkan, diantaranya terdiri dari:
Ø Bidang garapan peserta didik
Ø Bidang garapan tenaga pendidikan
Ø Bidang garapan kurikulum
Ø Bidang garapan sarana dan prasarana
Ø Bidang garapan keuangan
Ø Bidang garapan kemitraan dengan masyarakat
Ø Bidang garapan bimbingan dan pelayananan khusus
Manajemen pendidikan adalah suatu penataan bidang garapan pendidikan yang dilakukan melalui aktivitas perencaan, pengorganisasian, pengkomunikasian, pemotivasi, penganggaran, pengendalian, pengawasan, penilaian dan pelaporan secara sistematis untuk mencapai tujuan pendidikan secara berkualitas.

B.  Tujuan Manajemen Pendidikan
a.    Produktivitas
Produktivitas adalah perbandingan terbaik antara hasil dan yang di peroleh dengan jumlah sumber yang dipergunakan. Produktivitas dapat dinyatakan secara kuantitas dan kaulitas. Kuantitas berupa jumlah tamatan dan kualitas berupa tenaga kerja dan sumber daya berupa uang, peralatan, perlengkapan bahan dsb.
b.    Kualitas
Kualitas menunjukan kepada suatu ukuran penilaian atau penghargaan yang diberikan atau dikenakan kepada barang dan jasa tertentu berdasarkan objektif atas bobot dan kinerjanya. Mutu adalah jasa atau produk yang menyamai bahkan melebihi pelanggan sehingga pelanggan mendapat kepuasan.
c.    Efektivitas
Efektivitas adalah keberhasilan tujuan organisasi. Efektivitas institusi pendidikan terdiri dari dimensi manajemen dan kepemimpinan sekolah, guru, tenaga pendidikan dan personil lainnya, siswa, kurikulum, sarana-prasarana, pengelolah kelas, hubungan sekolah dan masyarakat, pengelolah bidang khusus lainya hasil nyatanya merujuk kepada hasil yang diharapkan bahkan menunjukan kedekatan/kemiripan antara hasil nyata dengan yang diharapkan.
d.   Efisien
Suatu kegiatan dikataka efisen bila tujuan dapat dicapai secara oftimal. Efisien pendidikan adalah bagaimana tujuan itu dicapai dengan memiliki tingkat efisien waktu, baiya, tenaga dan sarana.
C.  Pendekatan-Pendekatan Manajemen
Koonts (1980:177-183) menemukan sebelas macam pendekatan terhadap teori dan pratik manajemen, sebagi berikut :
a.    Empirikal atau kasus
b.    Periaku antar pribadi
c.    Perilaku kelompok
d.   Sistem-sistem social kooperatif
e.    Teori keputusan
f.     Sistem
g.    Matematikal atau “management science”
h.    Kontingensi atau situasional
i.      Peranan manajerial
j.      Operasiona;

D.  Prinsip Manajemen
Douglas (1963:13-17) merumuskan prinsip-prinsip manajemen pendidikan sebagai berkut :
a.    Memprioritaskan tujuan di atas kepentingan pribadi dan kepentingan makanisme kerja.
b.    Mengkoordinasikan wewenang dan tanggungjawab.
c.    Memberikan tanggungjawab pada personil sekolah hendaknya sesuai dengan sifat-sifat dan kemampuannya.
d.   Mengenal secara baik faktor-faktor psikologi manusia.
e.    Realitas nilai-nilai (nilai-niali yang berlaku)
Fattha (1996:33) yang mengklasifikasikan prinsip manajemen kedalam tiga ranah yaitu :
a.    Prinsip Manajemen Berdasarkan Sasaran
b.    Prinsip Manajemen Berdasarkan Orang
c.    Prinsip manajemen berdasarkan informasi

E.  Fungsi manajemen
Fungsi manajemen yang sesuai dengan profi kinerja pendidikan secara umum adalah melaksanakan fungsi planning , organizing, staffing, coordinating, leading, reporting, controlling.
Pada dunia pendidikan istilah directing lebih tepat dengan leading dengan perluasan peran motivating dan facitating. Motivating mengandung makna membangun kepercayaan diri agar seluruh potensi dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
Dalam dunia pendidikan fungsi pengawasan dilaksanakan sebagai bagian dari pelaksanaan manajerial. Pada level sekolah, pengawasan lebih berperan sebagao “quality assurance” dengan tugas suvervisi sebagai upaya pembinaan terhadap staf untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan.

F.   Proses manajemen
Proses manajemen secara umum mengikuti langkah-langkah merencanakan, mengorganisasi, memimpin, dan mengendalikan.
a.    Merencanakan
Merencanakan adalah membuat target-target yang akan dicapai atau diraih di masa depan dan membuat keputusan mengenai arah yang akan dituju, tindakan yang akan diambil, sumber daya yang akan diolah dan teknik/metode yang akan dipilih untuk digunakan.
Keberadaan suatu rencana sangat penting bagi organisasi karena rencana berfungsi untuk :
v Menjelaskan dan merincikan tujuan yang ingin dicapai.
v Memberikan pegangan dan menetapkan kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.
v Organsasi memperoleh standar sumber daya terbaik dan mendayagunakan sesuai tugas pokok fungsi yang telah ditetapkan.
v Menjadikan rujukan anggota dalam melaksanakan atvitas yang konsisten prosedur dan tujuan
v Memberikan batasan kewewenangan dan tangungjawab bagi seluruh pelaksana.
v Memmonitor dan mengukur berbagai keberhasilan secara intensip sehingga bisa menemukan dan memperbaiki penyimpangan secara dini.
v Memungkinkan untuk terpeliharanya persesuaian antara kegiatan internal dengan situasi eksternal.
v Menghindari pemborosan.
b.    Mengorganisai
Mengorganisai adalah proses mengatur, mengalokasikan dan mendistribusikan pekerjaan, wewenag dan sumber daya diantara  anggota organisai untuk bekerja sama dalam cara terstruktur guna mencapai tujuan spesifik atau beberapa tujuan organisasi.
Mengorganisasi berarti :
v Menentukan sumber daya dan kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi
v Merancang dan mengembangkan kelompok kerja yang berisi orang yang mampu membawa organisasi pada tujuan
v Menugaskan seseorang atau kelompok orang dalam suatu tanggungjawab dan fungsi tertentu.
v Mendelegasikan wewenang kepada individu yang berhubungan dengan keluwasaan melaksanakan tugas.
c.    Memimpin
Memimpin institusi pendidikan lebih menekankan pada upaya mengarahkan dan memotivasi para personil agar meaksanakan tugas pokok fungsinya dengan baik. Menurut stoner (1996:11) adalah proses mengarahkan dan mempengaruhi aktivitas yang berkaitan dengan pekerjaan dari anggota kelompok atau seluruh organisasi.
d.   Mengendalikan
Mengendalikan institusi pendidikan adalah upaya membuat institusi berjalan sesuai denag jalur yang akan ditetapkan dan sampai kepada tujuan secara efektif dan efisien. Pengendalian adalah proses untuk memastikan bahwa aktivitas sebenarnya sesuai dengan aktivitas yang direncanakan. Proses pengendalian dapat melibatkan beberapa elemen yaitu 1. Menetapkan standar kinerja, 2. Mengukur kinerja, 3. Membandingkan unjuk kerja dengan standar yang telah ditetapkan, 4. Mengambil tindakan korektif saat terdeteksi penyimpangan.

G. Perkembangan pemikiran manajemen
Perkembangan pemikiran manajemen sebagai praktik yang dilandasi konsep teori adalah sebagai berikut.
a.    Teori manajemen ilmiah
Empat prinsip dasar yang dikembangkan Taylor adalah :
ü  Pengembangan metode ilmiah dalam manajemen agar suatu pekerjaan dapat ditentukan metode pencapai tujuan secara maksimal
ü  Seleksi ilmiah untuk karyawan agar para karyawan dapat diberikan tugas dan tanggungjawab sesuai keahlian 
ü   Pendidikan dan pengembangan karyawan
ü  Kerjasama yang harmonis antara manajemen dan para karyawan
ü  Teknik yang digunakan untuk melaksanakan prinsip tersebut adalah melalui teknik gerak dan waktu, pengawasan fungsional dan sistem tariff berbeda.




b.    Manajemen organisasi klasik atau manajemen opersional modern
Henry Fayol merumuskan emapt belas prinsip manajemen yaitu :
  • Membagikan kerja
  • Wewenang
  • Disiplin
  • Kesatuan perintah
  • Meletakan kepentingan perseorangan dibawah kepentinga umum
  • Balas jasa/imbalan
  • Sentralisasi
  • Rantai scalar/khirarki
  • Order/susunan
  • Keadilan
  • Stabilitas staf organisasi
  • Inisiatif
  • Semangat kerja
c.    Aliran prilaku
Aliran prilaku menganut prinsip bahwa :
  1. Organisasi adalah keseluruhan jangan dipandang bagian perbagian
  2. Motivasi karyawan sangat penting yang menghasilkan komitmen untuk pencapaian tujuan organisasi
  3. Manajemen tidak dapat dipandang sebagai suatu proses teknis secara ketat (peranan, prosedur dan prinsip).
d.   Pendekatan sistem
Pendekatan system memandang bahwa organisasi sebagai sistem yang dipersatukan dan diarahkan dari bagian-bagian yang saling berkaitan. Chester Barnard menjelaskan tugas manajer adalah suatu upaya kerjasama dalam organisasi dengan menyarankan pendekatan sistem sosial komprehensif dalam aktivitas “managing”.
Bagian-bagian tersebut tidak dapat dipisahlan satu sama lain, merupakan satu kesatuan utuh yang saling terkait, terikat, mempengaruhi, membutuhkan, dan menentukan. Oelh karna itu harus disadari bahwa perubahan satu bagian akan berpengaruh terhadap bagian-bagian lainnya. Dengan demikian berpikir dan bertindak sstem berarti tidak memadang bagian secara parsial, tetapi saling terpadu satu sama lain secara sinergi.
e.    Pendekatan kontingensi atau pendekatan situasional
Peendekatan kontingensi atau pendekatan situasional adalah suatu aliaran teori manajemen yang menekankan pada situasi atau kondisi tertentu yang dihadapi. Tidak seluruh metode manajemen ilmiah dapat diterapkan untuk seluruh situasi begitupun tidak selalu hubungan manusiawi yang perlu ditekankan karena adakalahnya pemecahan yang efektif melalui pendekatan kuantitatif. Itu semua sangat tergantung pada karakteristik situasi yang dihadapi dan tujuan yang ingin dicapai.


























BAB III
PENUTUP

A.SIMPULAN
           Manajemen didefinisikan sebagai kemampuan atau ketrampilan untuk memperoleh hasil dalam rangka pencapaian tujuan tertentu melalui cara menggerakkan orang lain. Manajemen merupakan suatu proses dimana sumber-sumber yang semula tidak berhubungan satu dengan yang lainnya lalu diintegerasikan menjadi suatu sistem menyeluruh untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi.
Manajemen dan kepemimpinan sebenarnya memiliki kajian yang berbeda. Tetapi keduanya memiliki hubungan yang dekat. Memimpin terkait dengan menggerakkan dan mengarahkan kegiatan orang, sedangkan “memanage” terkait dengan kegiatan mengatur orang. Mengatur bisa dimaknai secara luas, misalnya menempatkan, memberi tugas, membagi-bagi, mencarikan jalan keluar, memperlancar dan mengubah-ubah tugas yang diberikan. Mengelola pendidikan bukanlah hal hal yang mudah untuk dilakukan karena mengelola pendidikan sangat rumit. Di sekolah, diperlukan adanya manajemen yang efektif agar pekerjaan dapat berjalan lancar.

B. SARAN
Kami sangat menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kami sangat mengharap kritik dan saran yang membangun dari para pembaca, agar kami dapat memperbaiki makalah ini menjadi lebih baik lagi di waktu yang akan datang. 












DAFTAR PUSTAKA

  1. Bacal, Robert. 2001. Performance Management. Terj.Surya Darma dan Yanuar Irawan. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
  2. Akhmad Sudrajat, M.Pd. adalah staf pengajar pada Program Studi PE-AP FKIP-UNIKU dan Pengawas Sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan
  3. Nizar Ali, Ibi Syatibi, Manajemen Pendidikan Islam.
  4. Abdul Munir, Seni Mengelola Lembaga Pendidikan Islam.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

proposal kenaikan tingkat penggalang

makalah integral tentu

MAKALAH INTEGRAL WAJAR